harga minyak mentah dunia menyentuh $100 perbarel
Harga minyak mentah dunia rabu kemarin menyentuh $100 per barrel pertama kalinya sepanjang sejarah, akan berdampak terhadap perekonomian secara global, kemungkinan pemerintahan Indonesia akan menaikan lagi harga bensin dan untuk pengendara mobil pribadi hanya boleh memakai pertamax.
Begitu juga di Kuwait, inflasi dan krisis moneter dunia terasa dampanya di berbagai hal, mulai dari pemerintah
mencabut subsidi berbagai makanan pokok, dan mengurahi serta mengefisienkan budget negara, sampai private dan pengusaha pribadi menaikan harga seenak mungkin.
Hidup di akhri zaman sekarang ini lebih berat dan lebih sulit dari segala hal, jangankan untuk berkompetesi menjadi yang terbaik, sekadar untuk menyambung hidup saja banyak orang miskin dan kelaparan, istilah al qurán, layamutu fiha wala yahya, hidup tidak matipun belum. Untuk mempertahankan aqidah dan keimanan betapa beratnya, sumber-sumber kemungkaran dan faktor perusak telah menyebar dan mengakar dimana-mana, hanya orang-orang yang dilindungi Allah saja yang bisa selamat.
Berharap para ilmuwan segera memecahkan masalah ini, mudah-mudahan dengan cepat serta dapat di konsumsi masyarakat dunia, energi alternatif selain energi fossil segera ditemukan. Sebagaimana halnya dunia ini berputar, trend berganti, abad 15 orang eropa sampai menjelajah Asia, menjajah ratusan tahun untuk mendapatkan rempah-rempah yang menjadi trend dunia pada waktu itu, abad ke 20, Amerika menjajah negara Arab dan negara-negara Islam kaya minyak bumi untuk sekedar trend dan sumber energi. Siapa yang tahu barang kali abad ke 21 atau kedepannya, berbagai energi alternatif di temukan, termasuk energi uranium, yang bisa merubah trend dunia menjadi abad nuklir. Wallahu ,alam.
Begitu juga di Kuwait, inflasi dan krisis moneter dunia terasa dampanya di berbagai hal, mulai dari pemerintah
mencabut subsidi berbagai makanan pokok, dan mengurahi serta mengefisienkan budget negara, sampai private dan pengusaha pribadi menaikan harga seenak mungkin.
Hidup di akhri zaman sekarang ini lebih berat dan lebih sulit dari segala hal, jangankan untuk berkompetesi menjadi yang terbaik, sekadar untuk menyambung hidup saja banyak orang miskin dan kelaparan, istilah al qurán, layamutu fiha wala yahya, hidup tidak matipun belum. Untuk mempertahankan aqidah dan keimanan betapa beratnya, sumber-sumber kemungkaran dan faktor perusak telah menyebar dan mengakar dimana-mana, hanya orang-orang yang dilindungi Allah saja yang bisa selamat.
Berharap para ilmuwan segera memecahkan masalah ini, mudah-mudahan dengan cepat serta dapat di konsumsi masyarakat dunia, energi alternatif selain energi fossil segera ditemukan. Sebagaimana halnya dunia ini berputar, trend berganti, abad 15 orang eropa sampai menjelajah Asia, menjajah ratusan tahun untuk mendapatkan rempah-rempah yang menjadi trend dunia pada waktu itu, abad ke 20, Amerika menjajah negara Arab dan negara-negara Islam kaya minyak bumi untuk sekedar trend dan sumber energi. Siapa yang tahu barang kali abad ke 21 atau kedepannya, berbagai energi alternatif di temukan, termasuk energi uranium, yang bisa merubah trend dunia menjadi abad nuklir. Wallahu ,alam.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home