<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d28801414\x26blogName\x3dabuhukma\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://abuhukma.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://abuhukma.blogspot.com/\x26vt\x3d3501705340879873369', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>


abuhukma

Saturday, December 02, 2006

Health Journal | Medical Equipment | Indonesian Cuisine | First Aid | Dialysis Machine | Ultrasound | Nursing Agency |

usiaku berkurang satu digit

walaupun saya berbahagia karena ini hari ulangtahunku,tapi sebetulnya hatiku sedih karena jatah umurku berkurang tinggal separuh perjalanan lagi, belum cukup bekal yang aku raih malah tambahnya dosa dan kesalahan.sungguh aku telah merugi,
seandainya aku mati besok apa yang aku bawa, mungkinkah aku bisa jawab pertanyaan munkar nakir, amal kebaikan apa yang bisa menyelamatkanku dari azab kubur dan kesengsaraan neraka yang tiada obatnya,sungguh aku telah menyia-nyiakan amanah yang engkau karuniakan kepadaku, yang demi Allah engkau akan mempertanyakan empat hal itu di hari akhir kepadaku, usiaku untuk apa aku habiskan,masa mudaku untuk apa aku gunakan,harta dari mana aku dapatkan dan untuk apa aku belanjakan, serta ilmuku dan apa yang aku perbuat dengan ilmu itu.
waktu pulang dines malam, disela kemacetan di jalan kupijit tape recorder mobil kuset program radio ida atul qur'an, kudengar seorang doktor bidang syariah lagi diwawancarai oleh presenter radio tentang tanda-tanda penyakit hati, beliau menyinggung sedikit tentang salah satu alamat hati yang sakit, yaitu suka membunuh waktu (qotlul waqt),beliau menjelaskan orang yang membuang-buang waktu dengan percuma tanpa digunakan untuk hal bermanfaat, bisa dikatagorikan hatinya sakit,Rasul saw bersabda banyak manusia terlena terhadap dua perkara, Asshihaatu wal Farogh, kesehatan dan waktu luang.Doktor tsb bilang bahwa seorang muslim hendaknya tidak punya waktu luang, karena waktu luangnya telah digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, mencari ilmu, beribadah, mendidik anak dan keluarga serta masyarakat sekitar.
Aku sempat termenung beberapa saat, akulah yang termasuk katagori yang telah membuang-buang kesempatan emas yang sangat berharga. Betul kata orang bilang kesehatan adalah mahkota yang berada di kepala orang yang sehat, tidak akan pernah dilihat kecuali oleh orang yang sakit. Kita tidak pernah merasakan nikmatnya penglihatan tatkala kita sehat, setelah mata kita sakit, penglihatan sudah buram, apalagi buta baru merasakan sungguh nikmat punya mata sehat bisa melihat indahnya alam semesta. Kita tidak pernah merasakan nikmatnya punya kaki, tatkala kaki kita sehat. baru setelah kaki kita keseleo, patah tibia atau fibula, apalagi harus bedrest berbulan bulan dengan kaki di gift, atau setelah kaki kita hilang diamputasi, baru disitu merasakan nikmat dari Allah punya kaki yang sehat, yang waktu sehat telah kuselewengkan amanah dari-Mu untuk hal yang tidak engkau ridhoi. Padahal kesehatan itu tidak kekal, suatu saat pasti aku sakit, pasti aku tua, pasti aku lemah, tatkala badan sudah terbujur lemah karena penyakit kronis, tatkala sakitnya sakaratul maut, tatkala orang tercinta kita berkumpul sedih sambil bertalkin, tatkala malaikat maut menjemput,disitu pintu amalku sudah tertutup, kesempatan berbuat kebajikan sudah habis,pintu hisab mulai dibuka, hanya penyesalan yang ada karena ajal tidak bisa di undur sedikitpun.Selama ini Aku juga telah menyia-nyiakan waktu luang yang telah engkau karuniakan kepadaku.
DR Yusuf Qardhawi dalam bukunya Al waktu fi hayatil muslim (waktu dalam kehidupan muslim) bilang bahwa waktu adalah harta yang paling berharga dibanding dengan harta benda. seandainya hilang harta benda kita, usaha kita rugi, perniagaan kita habis, masih ada usaha untuk bangkit dari kerugian harta, tapi jika yang hilang waktu kita, usia kita menit-menit kita yang telah lalu, apakah bisa kembali untuk mengambilnya?hanya satu hal yang mungkin,cuma memanfaatkan sisa waktu yang ada, jatah umur yang tersisa untuk hal yang bermanfaat bagi urusan dunia dan akhirat.Rasanya kemarin sore masa kanak-kanakku, masih terekam dengan jelas di memoriku, ibuku memandikanku, menyuapi makan, memakaikan baju baru lebaran, ayahku mengajarkan baca Al qur'an dengan kesabarannya, mengajarkan aku berhitung dan membaca, yang alhamdulillah sebelum masuk SD aku sudah bisa baca tulis ,menghitung dan tilawah qur'an.Rasanya baru kemarin itu kulalui, padahal sekarang aku sudah berkeluarga punya tanggung jawab, terhadap istri dan putriku, mau dibawa kemana mereka, sungguh berat bebanku menanggung amanahmu ya Allah, Qu anfusakum wa ahlikum naaro, jagalah dirimu dan keluarga mu dari siksa neraka. Seandainya diriku saja yang harus kujaga, tidaklah terlalu berat, tapi aku harus menjaga istriku, putriku dari azab neraka,sungguh berat. Ya Allah berilah kekuatan dan keistiqomahan kepada hambamu yang lemah ini.Kulihat sekarang ayahku telah beruban, ibuku yang dulu cantik belia sekarang sudah kelihatan sedikit menua, dulu hanya seorang ibu sekarang bergelar nenek, rasanya cepat sekali waktu berlalu. 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun, 25 tahun, telah aku lalui, apa yang istimewa? prestasi apa yang aku banggakan? amal apa shalih apa yang aku dawamkan, tidak ada, hanya timbangan keburukan dan dosa yang telah memenuhi catatan malaikat Atid. Mudah-mudahan sisa umurku, sisa waktuku, usia mudaku, waktu luangku bisa kumanfaatkan sebisa mungkin untuk berfastabiul khoirat.. Sebentar lagi Idul Adha tiba, di 10 hari dzulhijah ada pahala yang sangat besar, kesempatan emas yang bisa kuraih. Mudah-mudahan itikad baikku ini diteguhkan dan diteruskan dengan amal. Amin Ya Rabbal alamin.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home