<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d28801414\x26blogName\x3dabuhukma\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://abuhukma.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://abuhukma.blogspot.com/\x26vt\x3d3501705340879873369', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>


abuhukma

Wednesday, July 19, 2006

Health Journal | Medical Equipment | Indonesian Cuisine | First Aid | Dialysis Machine | Ultrasound | Nursing Agency |

Fatwa Yahudi Ijinkan Bunuh Anak-Anak dan Perempuan

Kamis, 20 Jul 06 08:36 WIB


Sebuah lembaga Zionis bernama Dewan Hakhom Tepi Barat dan Jalur Ghaza mengeluarkan fatwa ‘gila’ tentang pembunuhan. Dalam laporan yang dilansir harian terkenal Israel Yodiot Aharonoot, beberapa hari lalu, dewan tersebut mengeluarkan fatwa yang memberi lampu hijau untuk ‘membunuh anak-anak dan kaum perempuan’ di Libanon dan Jalur Ghaza.

Fatwa tersebut dikeluarkan seiiring dengan gencarnya perlawanan dan aksi pembalasan yang dilakukan Libanon dan pejuang Palestina. Secara tegas fatwa itu berbunyi, “Barangsiapa yang memberi belas kasihan kepada anak-anak di Ghaza dan Libanon, berarti ia secara langsung berlaku kasar terhadap anak-anak Israel.” Para Hakhom (istilah untuk tingkat agama tertinggi di dalam Zionis), mengajak seluruh rakyat Zionis untuk mengarah ke tembok ratapan, melakukan doa bersama agar mengeluarkan Israel dari krisis yang tengah dilewatinya.

Fatwa Yahudi yang menyerukan pembunuhan anak-anak dan kaum perempuan di Palestina ini bukan yang pertama kali. Sebelum ini, tepatnya September 2004, sebanyak 14 orang tokoh tinggi keagamaan Yahudi mengirimkan sebuah pesan kepada Perdana Menteri Israel pada waktu itu, Ariel Sharon, Menteri Perang Israel Shaol Mofaz, juga Kepala Angkatan Bersenjata Israel Mosye Yaloon, agar tidak tidak ragu-ragu membunuh warga sipil Palestina termasuk anak-anak dan kaum perempuan. (na-str/pic)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home