<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d28801414\x26blogName\x3dabuhukma\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://abuhukma.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://abuhukma.blogspot.com/\x26vt\x3d3501705340879873369', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>


abuhukma

Sunday, July 23, 2006

Health Journal | Medical Equipment | Indonesian Cuisine | First Aid | Dialysis Machine | Ultrasound | Nursing Agency |

La Tahzan

To: Ananda Hafidz
From: Ummu Hukma dan Family di Kuwait
Subject; La Tahzan

Ananda Hafidz….apa kabar?
Tante harap Hafidz baik-baik saja di sana.
Tante dapat kabar dari teman se-liqo, Hafidz dirawat di NBK Hospital Kuwait. Leukemia.
Mudah-mudahan cepat sembuh ya , nak!
Hafidz bersabar ya….,sesungguhnya Alloh bersama orang –orang yang sabar.
Hafidz, Allah itu dekat, sungguh dekat, sedekat urat nadi kita. Makanya Hafidz banyak berdoa, mudah-mudahan Hafidz cepat sembuh. Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar.
Biar Hafidz bisa belajar IQRO lagi di TPAnya Ummu Aisyah dan Ummu Hafsah. (O, iya, Tante Susi udah lahiran, namanya Hafsah Hanifah) Kalau Hafidz dah sembuh, bisa nengok Hafsah kecil .

Untuk Ummi dan Abi Hafidz
La Tahzan!.....jangan bersedih….
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Sesungguhnya Allah mengetahui kondisi manusia sebelum mereka diciptakan. Tidaklah sesuatu yang berhubungan dengan manusia, mulai dari keimanan, ketaatan, kekufuran, kemaksiatan, kebahagiaan maupun kesengsaraan, melainkan atas pengetahuan dan kehendak Allah.
Apapun yang dialami setelah melakukan usaha, maka itulah ketetapan Alloh. Apapun bentuk ketetapan itu kurang baik maka kita perlu bersabar dan jika ketetapan itu kesenangan maka kita bersyukur.
Allah tidak akan membebankan seseorang melainkan dengan apa-apa yang sanggup dipikulnya.
Terkadang ujian adalah salah satu cara Allah meninggikan derajat seseorang. Apabila kita ikhlas dalam menghadapi ujian seberat apapun, insha allah keikhlasan akan menjadikan jalan bagi dihapuskannya dosa.
Bila hati kita gelisah karena ujian yang menimpa, perbanyaklah dzikir kepada Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah –lah hati menjadi tentram.
…Hafidz adalah amanah dari Allah. Sebagai orang tua, kita telah mendidik dan membesarkannya, memberikan yang terbaik kepadanya. Seperti yang dialami Hafidz sekarang, kita akan terus berusaha seoptimal mungkin dan berdoa, mudah-mudahan Hafidz diberikan kesembuhan, diberikan yang terbaik disisi Allah SWT. Setelah semua usaha kita jalani, barulah kita bertawakkal kepada Allah. Allah akan melihat usaha kita dan Dialah Yang Maha Penentu segalanya.

Shabar ya Ukhti dan Akhi…., Kami semua ikut mendoakan bagi kesembuhan Hafidz.

Kuwait, 24/7-2006
Ummu Hukma dan Family


0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home