Umrah
Kepada rekan-rekan saya mohon maaf baru kali ini bisa meng-update artikel yang baru walaupun sudah pulang umrah 3 hari yang lalu karena setelah pulang umrah dikasih amanah terlibat dalam beberapa kegiatan, diantaranya menyambut dan membantu tim dari Depkes dan Ketua PPNI pusat untuk mengurus Higher Education di Kuwait, kemudian juga ngantar ustadz dari PKPU ke lembaga-lembaga Khoeriyah dan kementrian agama serta Rumah Zakat Kuwait, dan juga mempersiapkan kedatangan Ketua MPR beserta Tim tanggal 15 april nanti.
Alhamdulillah kami sekeluarga pulang dengan selamat setelah menyelesaikan ibadah Umrah. Banyak pengalaman untuk berbagi ke rekan-rekan yang belum melaksanakan ibadah umrah. Ibadah Umrah sangat mudah berbeda dengan ibadah haji, rukunnya hanya 4, pertama ke Miqot untuk berbersih diri, mandi besar dan memakai baju Ihram untuk laki-laki sambil niat berumrah kemudian menuju Makkah untuk melaksanakan rukun kedua yaitu Tawwaf, mengelilingi Ka’bah 7 putaran dengan menjadikan ka’bah disebelah kiri kita dimulai dari hajar aswad, pada waktu kita tawwaf tidak ada doa yang khusus, setelah tawwaf terus melaksanakan shalat sunat 2 rakaat di belakang makam Ibrahim kalau bisa, kalau tidak bisa karena penuh, shalat dimana saja dalam mesjid haram. Kemudian meminum air Zam-zam, dan melanjutkan ke rukun yang ketiga yaitu Sai’ yaitu berjalan dan berlari-lari kecil antara bukti Safa dan Marwa tujuh kali, dari Safa ke Marwa satu kali, dari Marwa ke Safa satu kali sampai hitungan ke tujuh berakhir di Marwa, rukun yang terakhir yaitu tahalul dengan memotong beberapa lembar rambut bagi wanita dan menyukur rambut habis bagi laki-laki atau memendekannya. Setelah itu ibadah Umrah selesai. Kita boleh mengganti pakaian Ihram kita dan larangan-larangan ketika kita ber-Ihram, seperti tidak boleh memotong kuku, mencabut rambut, membunuh hewan merusak tanaman, memakai wangi-wangian, melamar perempuan, berhubungan suami istri sudah tidak ada lagi.
Berbeda Umrah sekarang dengan umrah ramadhan tahun lalu ketika itu usia Hukma masih 6 bulan, sekarang usia hukma akan genap 2 tahun dengan BB 14 kg-an menggendong dia lagi Tawwaf dan Sai sungguh sangat melelahkan, kaki terasa pegal-pegal, pulang ke hotel langsung rebahan, besok paginya mulai terasa badan pegal-pegal, tapi walaupun badan sakit, kaki pegal-pegal dibalik itu ada perasaan senang dan terharu bisa sholat didepan ka’bah, bisa berdoa sambil bercucuran air mata di tempat-tempat mustajab, bisa meminum air zam-zam sepuas mungkin, bisa sholat dengan fadilah 100 ribu kali lipat sholat biasa di tempat lain. Bisa berjumpa dengan saudara sesama muslim dari berbagai penjuru dunia, dari orang Arab, orang Asia, Afrika dan Eropa, bertemu sesama muslim yang berkulit hitam, rambut kriting, tinggi ramping, yang berkulit sawo matang pendeng hidung pesek, sampai yang berkulit putih dan berperawakan tinggi. Sebetulnya kalau saya renungkan, ibadah haji dan ibadah umrah adalah Show off dosa dihadapan Allah SWT, tatkala kita berada di tanah suci, bersama alhul ibadah, teringatlah akan dosa-dosa kita yang telah lalu, yang sengaja maupun tidak sengaja, dinampakkan oleh Allah SWT, yang menganggap diri kita besar, berpengaruh, dan berkedudukan tinggi ternyata tidak ada apa-apanya dihadapan Allah SWT, dengan melihat kabah yang megah hilanglah rasa takabur dalam diri. Banyak juga pelajaran yang bisa kita ambil di balik hikmahnya umrah, diantaranya tauhidullah, mengesakan Allah SWT, menghilangkan penyekutuan kepada selain Allah, kemudian memanej qalbu kita, melatih kesabaran, keikhlasan, kesungguhan dalam beribadah, kekhusyuan dalam shalat dan berdoa. Melatih itsar, mengutamakan dan mendahulukan teman kita atau orang lain dalam berbagai hal, mempersilahkan tempat shaf kita dikasihkan kepada orang tua tatkala dia tidak ada tempat, melatih kesabaran dan jiwa berkorban tatkala tawaf dan sai berdesak-desakan dengan orang lain, lelah, sesak nafas karena dada terhimpit orang, capek sudah tidak karuan, semua akan kita rasakan. Sebagai sarana ukhuwah islamiyah, kita bisa bertukar pengalaman, berbagi cerita, dan berdiskusi tentang agama dengan sesama muslim dari berbagai belahan dunia, dari Turki, Negara Syam, Muslim Maroko, muslim Eropa sampai saudara kita dari Asia timur, India, Pakistan dan Bangladesh. Insha Allah ceritanya bersambung…
6 Comments:
Subhanallah...saya merinding membacanya..akankah hari seperti itu datang pada kami ?
Berbahagia sekali keluarga Abuhukma bisa melaksanakan umroh setiap tahun.Mbak Erna dan Hukma tentunya juga merasakan pengalaman yang luar biasa akan peristiwa besar ini.
Mudah2an jejak ini bisa menular kepada kami suatu hari nanti.Amin.
By Anisa, At 10:52 PM
Amin, Mudah-mudahan mba Anisa sekeluarga bisa dipanggil ke tanah suci untuk menyempurnakan rukun islam yang ke lima.Kami juga waktu di tanah suci tak lupa berdoa meminta kebaikan di dunia dan akhirat buat teman-teman blog, termasuk Mba Anisa.
By Sandi, At 1:41 AM
waduh mas terharu beneran nih, pengen rasanya bisa melihat ka'bah, sholat disana, atmosfer dan suasana yg bener2 "lain", insya allah bisa berkesempatan kesana ya :)
By Lingkaran, At 2:12 AM
Amin, saya doakan mas Yossi bisa kesana tuk melaksanakan rukun islam yang ke lima
By Sandi, At 12:55 AM
Assalaamu'alaikum wr.wb.
akhi selamat yah habis umrah. antum sudah menuntaskan rindu Baitullah. sedang ane waduh belum kesampaian juga. Btw, saya sangat besyukur nemu blog ikhwah seperti ini. Bisakah antum kasih tau blog ikhwa yang bagus-bagus lagi, agar ane bisa tambah link di blog ane. mohon balasannya...
By dedaunan, At 6:56 PM
selamat menunaikan umrah, niat tuk mencontoh Rasulullah saw, umrah dan haji untuk dakwah.
By Yusuf Yudi, At 9:55 AM
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home