<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d28801414\x26blogName\x3dabuhukma\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://abuhukma.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://abuhukma.blogspot.com/\x26vt\x3d3501705340879873369', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>


abuhukma

Friday, March 02, 2007

Health Journal | Medical Equipment | Indonesian Cuisine | First Aid | Dialysis Machine | Ultrasound | Nursing Agency |

Bencana oh bencana

Pernahkah kita memperhatikan bumi berputar pada porosnya dan berevolusi mengelilingi matahari dengan teratur dan seimbang seperti halnya milyaran benda langit di angkasa?Sadarkah kita bahwa tubuh kita terdiri dari susunan organ tubuh yang sangat kompleks dan penuh keseimbangan. Apakah itu hanya sekedar gejala alam?yang berjalan sesuai kehendaknya tanpa ada yang mengatur dan mengendalikan? Apakah itu semua terlahir dengan sendirinya sesuai dengan proses evolusi?
Bisakah kita menahan bayi lahir dari perut ibunya?atau menahan waktu yang terus berputar,atau menahan matahari untuk tidak terbit dari timur? Atau menahan diri kita dari proses penuaan, atau menahan diri kita dari kematian yang selalu menghantui kita?
Bagaimana kita menyaksikan Negara bagian Amerika, Florida diluluh lantahkan hanya dengan hurricane, kita lihat dalam hitungan detik Tsunami telah menghancurkan propinsi Aceh, dengan bergesernya kulit bumi, bisa menyebabkan gempa yang begitu dahsyat yang bisa menelan korban jiwa dan kerugian harta demikian besar,air yang asalnya bersahabat bagi manusia, Allah menurunkan hujannya dari langit cukup membikin Jakarta menjadi lautan manusia, di lain tempat desa bisa tenggelam dalam kubangan Lumpur lapindo. Bagaimana makhluk yang bernama HIV dan penyakit AIDS telah membikin pandemic dan mematikan puluhan juta orang dari mulai ditemukan namanya sampai sekarang. Tiga hari berturut-turut, tanah longsor di Manggarai menelan korban jiwa, gempa berskala 6,3 Ricther mengguncang bumi padang menelan puluhan korban jiwa dan kerugian harta benda, dan kapal garuda hangus terbakar.Apakah itu semua juga ketidak seimbangan alam yang muncul dengan sendirinya tanpa ada yang mengendalikan?siapa scenario besar dibalik semua ini? Kalau scientists bilang bencana yang terjadi karena ketidakseimbangan alam, seperti hurricane karena adanya global warming, gempa tektonik yang bisa bikin gempa dan tsunami karena pergeseran kulit bumi, hujan yang besar, jelas karena masuknya musim penghujan, penyebaran penyakit AIDS karena tidak adanya save sex dan berganti-gantinya pasangan.Kalau yang berbicara paranormal tsunami yang terjadi di pangandaran akibat orang-orang sudah tidak mau memberikan pesugihan lagi kepada nyi roro kudil sehingga cukup membikin dia marah, dengan mengibaskan selendangnya bisa membikin gulungan ombak yang besar.Kalau yang bicara pakar lingkungan hidup bilang bencana alam terjadi karena ulah manusia, carbon dioxide gas emission membikin global warming, hujan dan badai besar, penebangan alam secara liar membikin banjir dan tanah longsor, pengeksploitasian bahan tambang secara besar-besaran menyebabkan ketidak seimbangan struktur bumi, kemajuan genetic engineering dalam memutasi gene menyebabkan perpindahan penyakit dari hewan ke manusia, dan dari manusia ke manusia. Kalau yang berbicara fakar agama, mereka menilai menurut hasil penelitian manusia dan kebenaran wahyu Allah SWT, bahwa pada hakikatnya semua partikel yang ada di bumi dan di jagat raya ini pada intinya adalah tentara Allah yang kapan saja siap untuk diperintah tanpa membangkang.Bagaimana dulu Allah swt mengirimkan banjir besar kepada kaum Nuh as, bagaimana dulu dengan izin-Nya angin yang kencang menghancur kaum ‘Aad, dan petir diutus Allah untuk membinasakan kaum tsamud dan sekali perintah air lautan cukup menenggelamkan kesombongan firaun dan bala tentaranya sampai ajal menjemput mereka. Dan apakah kita juga tidak memperhatikan bagaimana Allah telah menghancurkan tentara gajahnya Abrahah? Dia mengirimkan burung yang berbondong-bondong, melempari mereka dengan batu, hanya dengan burung menjadikan Abrahah dan tentaranya seperti daun-daun yang dimakan ulat. Banyak pula kerusakan di muka bumi, darat dan laut akibat ulah tangan manusia, sehingga pantas Allah SWT menggirimkan berbagai bencana demi bencana kepada kita, haruskah kita bersombong dihadapan-Nya,siapakah diri kita bila dibandingkan dengan mahluk ciptaan Allah lainnya, Alam semesta, jagat raya yang maha luasnya, diri kita hanya termasuk partikel terkecil di alam semesta ini,Haruskah kita malu dan enggan untuk bersujud menempelkan dahi kita ketanah?yang padahal asalnya kita dan tempat kembalinya kita. Dengan bencana-demi bencana ini cukup membikin kita sadar untuk kembali kepada-Nya.


3 Comments:

  • Tentang sex,saya baca di artikel surat kabar dri postingan teman,di Denpasar banyak sekali remaja yg menganggap sex pranikah itu normal,rata2 mreka usia smu. Naudzubillah, kalau spt ini ...kadang terpikir sama saya dengan ketidakpahaman,kenapa Aceh sering diberi ujianNya sedang spt Denpasar atau Bali,dibiarkan terlena spt itu saja? Tapi itulah Kehendak Allah SWT,Dia Yang Maha Tahu apa yang terbaik buat semua penduduk di bumi ini.
    Kita yang masih diberi kesempatan bersujud,mensyukuri nya karena tidak banyak yang masih bisa memaknai rasa 'bersyukur' padaNya.
    Wallahu alam
    Ini mengingatkan saya pribadi juga
    thanks for sharing dan supportnya
    Alhamdulillah saya sudah back to normal :)

    Happy weekend :)

    -Ummu Aisyah-

    By Blogger Ummu Aisyah, At 5:00 AM  

  • Bagus juga nich posting mengambil dari sudut pandang yang berbeda (agama, scienties, paranormal dll) terhadap satu peristiwa.

    By Blogger Abah Ruli, At 10:44 PM  

  • thanks for ur comment, hanya mengungkapkan keprihatinan

    By Blogger Sandi, At 11:59 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home