<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d28801414\x26blogName\x3dabuhukma\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://abuhukma.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://abuhukma.blogspot.com/\x26vt\x3d3501705340879873369', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>


abuhukma

Saturday, February 17, 2007

Health Journal | Medical Equipment | Indonesian Cuisine | First Aid | Dialysis Machine | Ultrasound | Nursing Agency |

Dengan apa kita masuk surga?



Masih ingatkah kita tentang kisah Yasser, Sumayyah dan Amar?Mereka orang-orang yang ketika didunia telah mendapat kabar gembira dari Allah SWT lewat lisan rasulullah SAW menjadi penghuni surga”sabar wahai keluarga Yassir tempat yang telah dijanjikan kalian adalah surga”Karena keteguhan iman mereka mempertahankan aqidah walaupun menghadapi siksaan yang sangat pedih dari kafir quraisy, sampai ajal menjemput mereka. Yasser dan Sumayyah. Kita juga masih ingat pelajaran di sekolah dasar tentang pahlawan islam sepanjang zaman, sahabat mulia rasulullah saw, Bilal bin Rabah, walaupun bertubuh tinggi kerempeng, berkulit hitam, tapi dia mempunyai kedudukan mulia di hadapan rasul dan para sahabat, dan termasuk yang dikabarkan rasul menjadi penghuni surga,seandainya Bilal tidak mendapatkan hidayah dan tidak masuk islam, namanya tidak akan semulia ini dikenang sepanjang sejarah oleh umat islam di seluruh dunia, mungkin namanya akan hilang ditelan bumi seiring dengan jasadnya yang hanya sebagai budak habasyah.Masih ingatkah anda tentang ahlul Badar, orang-orang yang ikut perang badar bersama rasulullah yang telah mendapatkan jaminan surga dari Allah swt. Kita juga diingatkan tentang cerita sahabat rasul yang mendapat kabar masuk surga karena sebelum tidur dia mempunyai kebiasaan memaafkan kesalahan saudara dan sahabatnya.
Alangkah beruntungnya mereka yang telah menggadaikan kehidupan dunia yang fana demi kehidupan yang kekal dan abadi, taqdir telah berlalu bagi mereka, sementara nasib kita belum jelas yang mudah-mudahan kita termasuk penghuni surga seperti mereka. Mungkin sempat terbersit dalam hati kita atau terucap dalam lisan kita, pantas bagi mereka mendapatkan derajat yang mulia dihadapan Allah SWT karena mereka adalah manusia-manusia pilihan Allah yang dilahirkan disebaik-baik zaman yang selalu dibimbing oleh rasulullah tatkala khilaf ada rasul yang akan mengingatkan mereka, sedangkan kita, generasi akhir zaman yang sudah jauh dari kehidupan rasul yang hidup di zaman fitnah yang sudah bias mana yang benar dan mana yang salah, yang sulit mencari pigur, panutan dan pembimbing kita, yang sabda rasulullah orang yang berpegang teguh terhadap sunnahku di akhir zaman sangatlah sulit laksana memegang bara api. Memang ada benarnya pernyataan tadi, tapi jangan menjadikan kita berkecil hati dan malah berputus asa dari rahmat Allah swt, walaupun rasulullah telah tiada, sudah tidak di sisi kita lagi tapi beliau mewariskan al qur’an dan as sunnahnya kepada kita, yang barang siapa mengikutinya niscaya akan selamat, rasul juga memberikan kabar gembira kepada kita sebagai umat akhir zaman, yang barang siapa berpegang teguh dan mengerjakan amal shaleh maka Allah SWT akan memberikan pahala kepada kita sebesar 50 kali pahala shahabat rasulullah. Pintu surga dibuka lebar-lebar, walaupun dosa kita seluas lautan, rahmat dan ampunan Allah lebih luas dari itu,masih ingatkah kita tentang cerita seorang pembunuh yang pingin bertobat, dia telah membunuh 99 orang, kemudian dia menyampaikan keinginannya untuk bertobat kemudian dia mendatangi seorang alim dan menyampaikan hasratnya, jawab orang alim tsb, Allah tidak akan mengampunui dosa anda, karena kesal dengan jawaban tadi akhirnya sipembunuh menghabisi nyawa orang alim tadi sehingga genap membunuh 100 orang, kemudian dia tidak berputus asa dan pergi mencari seseorang yang bisa menjawab pertanyaannya, akhirnya ketemu sama seorang alim yang lain, dia bilang bahwa Allah akan mengampuni taubatan nashuha, dan dia harus berhijrah ke negeri yang baik, kemudian diperjalanan menuju ke negeri yang baik orang tersebut menemui ajalnya, dan Allah menerima taubatnya dan dia termasuk penghuni surga. Banyak pintu surga terbuka bagi kita, ada pintu Ar rayyan, pintu bagi orang yang berpuasa, ada orang yang masuk surga dengan pahala jihadnya, ada yang masuk surga dengan pahala shodaqohnya, banyak amalan-amalan kebaikan yang akan memperberat mizan hasanah kita, tinggal bertanya pada diri kita, apa amalan istimewa kita?bagaimana kita masuk surga? Maka Jadikanlah shalat Dhuha, shalat witir, qiyamullail kita,shaum sunnah, shodaqoh, birul walidain menjadi amalan istimewa kita, yang tatkala kita menghadap Allah swt, setiap pintu di surga memanggil kita agar berkenan masuk melalui pintunya. Amiin ya Rabbal alamiin.



0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home