<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d28801414\x26blogName\x3dabuhukma\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://abuhukma.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://abuhukma.blogspot.com/\x26vt\x3d3501705340879873369', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>


abuhukma

Saturday, December 30, 2006

Health Journal | Medical Equipment | Indonesian Cuisine | First Aid | Dialysis Machine | Ultrasound | Nursing Agency |

Eid Adha and Saddam's Execution


Sumber: Wikipedia

Menit-menit menjelang hukum gantung Saddam

Hukuman gantung bagi Saddam Hussein merupakan hukuman dari pemerintahan iraq yang didakwakan kepada Saddam sehubungan dengan kejahatan melawan kemanusiaan berkenaan dengan pembunuhan 148 penduduk syiah di kota Dujail pada tahun 1982. Dan Genocide bangsa Kurdi kurang lebih 180ribu jiwa akhir tahun 80an, selama persidangan yang panjang telah ditempuh akhirnya Saddam dieksekusi hukum gantung kira-kira jam 6 pagi waktu setempat padatanggal 30 Desember 2006, bersamaan dengan warga Iraq merayakan hari raya idul adha, walaupun waktu yang tepat belum jelas di media, hukuman mati dilakukan di Camp pengadilan di timurlaut Bagdad, Saddam Hussein di hukum mati sendiri tanpa 2 terdakwa yang lain Barzan Ibrahim al Tikriti dan Awad Hamed al Bandar yang akan di eksekusi setelah liburan idul adha.

Proses eksekusi

Saddam Hussein di eksekusi dengan hukuman gantung

Penasehat keamanan nasional iraq, Mowaffak al-Rubaie, menyampaikan kepada televise al arabiya, Saddam menolak untuk dipakaikan penutup hitam kepala, dan dia kelihatan tenang tidak panic sebelum berlangsungnya hukuman mati.


David Mac Dougall menyampaikan di fox media detail-detail menit –menit terakhir Saddam. Perilaku Saddam memperlihatkan kepasrahan sambil memegang Al-Qur’an. Sami al-Askari, saksi mata kematian Saddam menyampaikan”Sebelum tali gantung di pasangkan di leher Saddam, Saddam berteriak Allahu akbar, Negara Iraq akan menang, dan Palestina milik bangsa Arab. Sesuai rekaman video, eksekusi sangat singkat, dilaporkan hukuman mati selesai sebelum jam 6 pagi waktu setempat. Sumber lain menyampaikan beberapa menit setelah jam 6 pagi. Menurut satu sumber tidak ada perwakilan Amerika yang hadir .

Sorotan media

Satu-satunya sumber televisi saat itu adalah Al-Arabiya.” Berita utamanya menyampaikan Hukuman mati bagi Saddam pertanda berakhirnya masa kegelapan sejarah Iraq” Siaran BBC menyampaikan bahwa hadir juga disitu Dokter, pengacara dan beragam pejabat pemerintahan. Cuplikan video yang disiarkan Al-Arabiya memberitakan, pengacara Saddam telah membenarkan kematian Saddam. Televisi Al Iraqiya mengkonfirmasian Saddam telah mati, dengan head line” Penjahat Saddam telah mati digantung, berita dan video tersebut disiarkan berulang-ulang di televisi irak sepanjang hari.Cnn memberitaka banyak warga Iraq yang menyaksikan keseluruhan proses eksekusi Saddam di televisi.

Reaksi

Putri tertua Saddam, Raghad Hussein, yang sekarang dapat suaka politik di Jordan, telah meminta mayat Saddam untuk dimakamkan di Yaman untuk sementara sampai Iraq bebas dari konflik sehingga bisa kembali dikuburkan disana.Mariam al-Rayes, ahli politik dan bekas anggota parlement dari syiah, menyampaikan di Al-Iraqiya tv, hukuman mati telah di dokumentasikan dan janji Allah akan segera terbukti, ada peliputan dan doctor juga hadir di situ.Beragam media menyampaikan, bahwa rakyat iraq merayakan hukuman mati bagi Saddam. Dilaporkan reporter mereka berdansa dan berjoged-joged, setelah peristiwa hukuman mati berakhir.Reuter melaporkan petinggi Taliban bilang kematian Saddam Hussein akan memicu moral umat Islam, Jihad di Irak akan lebih intensif serta serangan terhadap penjajah barat akan meningkat.

Pemimpin politik

Afganistan:Eksekusi mantan presiden Irak adalah bagian dari kerja pemerintahan Irak.Kita berharap rakyat irak mendapatkan kesejahteraan, kebahagiaan dan kesuksesan. Idul adha adalah hari kebahagiaan, hari berakhirnya konflik bukan hari hukuman . President Hamid Karzai

Australia: Rakyat Irak mulai sekarang tahu sang brutal diktator mereka tidak akan kembali lagi berkuasa. Sebagian dari mereka akan merasa berduka dan kehilangan seseorang yang pernah berkuasa, kematiannya merupakan nilai yang sangat berharga dari lahirnya rejim yang tiran menjadi sejarah peradilan dan membawa proses perdamaian sekarang dan akan datang. Menteri luar negeri Aleksander Downer

Brasil: Pemerintahan Brasil tidak yakin tindakan ini akan memberikan kontribusi bagi proses perdamaian di Irak. Menteri luar negeri Brasil dalam Press release.

India: Kami berharap peristiwa buruk ini tidak akan menghalangi proses perdamaian di Irak.

Jepang:Kami menyadari bahwa keputusan pemerintah Iraktelah ditetapkan sesuai proses legal prosedur .Apa yang paling penting menurut pandangan kami adalah membuat keputusan ini bukan sumber konflik baru tapi proses perdamaian bagi rakyat Irak. Juru bicara meneteri luar negeri Tomohiko Taniguchi

Libia: Libia telah menyatakan tiga hari berkabung nasional setelah pernyataan saddam telah dieksekusi.

Rusia:Eksekusi Saddam akan mengarah kepada masalah militer ,konflik politik dan munculnya ketegangan etnis.Juru bicara Menteri luar negeri Rusia Mikhail Kamynin

Spanyol: Semua dictator harus mendapatkan imbalan atas kejahatannya, tapi saya tidak mendukung terhadap hukuman ini, saya tidak setuju terhadap hukuman mati. Perdana menteri Jose Lusi Rodriguez Zapatero

Inggris:Saya menerima fakta bahwa Saddam Hussein telah di adili oleh pengadilan Irak atas kejahatannya yang dia lakukan terhadap warga Irak. Sejarah dia telah di hukum. Pemerintahan Inggris tidak mendukung diberlakukannya hukuman mati, di Irak atau dimanapun. Kita telah punya posisi yang sangat jelas terhadap pemerintahan Irak, tapi kami menghargai keputusan mereka sebagai Negara yang berdaulat. Foreign Secretary Margaret Beckett.

Amerika: Membawa Saddam ke pengadilan tidak akan menyelesaikan pertikaian di Irak, tapi ini adalah peristiwa yang sangat berharaga bagi irak untuk menjadi Negara demokrasi,dan mandiri presiden George W bush.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home