Tahun baru, hari baru, semangat baru

Dan di telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. Q.S Ibrahim 33

Tahun baru, hari baru, semangat baru, yang perlu di azamkan, di tekadkan dalam diri kita berubah kearah yang lebih baik dari tahun lalu dan hari kemarin. Yang sebetulnya setiap matahari terbit dari timur, datangnya pagi hari, adalah makhluk Allah yang baru, hari baru yang berbeda dengan hari kemarin yang telah berlalu dengan membawa cacatan sejarah dan catatan amal perbuatan manusia.Hari baru yang perlu kita sikapi dan perlakukan dengan baik, dengan hari baru dituntut dalam diri kita, tiap sendi-sendi kita kontribusinya, sumbangsihnya, partisipasinya dan produktifitasnya.Di hari baru, kita tuntaskan perkerjaan rumah kita yang tertinggal, yang belum selesai, kita tekadkan dengan kuat untuk meraih cita-cita yang belum tercapai.Di hari baru, hari yang akan kita lewati,Hari-hari yang masih gaib, yang perlu kita sikapi dengan serius, bukan main-main tanpa tujuan dan orientasi yang jelas. Lewatnya hari-hari kita yang telah berlalu, melebihi dari kerugian materi, hari-hari, kesempatan-kesempatan amal yang tidak bisa kita tarik lagi,hanyalah penyesalan dan kerugian yang kita dapatkan. Tapi selama kita masih punya hari baru, selama matahari masih terbit dari timur, kita masih diberi kesempatan untuk beramal, mengoptimalkan hari-hari kita, mempersiapkan bekal-bekalan kita yang dirasakan kurang untuk perjalanan yang sangat panjang menuju kampung akhirat, yang tanpa bekalan yang cukup kita akan menderita, merugi dan sengsara.