<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d28801414\x26blogName\x3dabuhukma\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://abuhukma.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://abuhukma.blogspot.com/\x26vt\x3d3501705340879873369', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>


abuhukma

Friday, January 05, 2007

Health Journal | Medical Equipment | Indonesian Cuisine | First Aid | Dialysis Machine | Ultrasound | Nursing Agency |

Perlakuan dunia yang tidak adil

Oleh : Sandi Effendi

Perlakuan tidak fair sudah menjadi hal yang biasa dilakukan terhadap beberapa Negara. Yang menderita berkepanjangan dalam kerusuhan, kekacauan perang saudara, menjadi berita yang basi karena terlalu berulang-ulang ditayangkan di media masa tanpa ada solusi dan usaha perdamaian dari Negara lain dan PBB. Semua itu telah menjadi catatan sejarah. Ethiopia secara illegal telah meninvasi Negara tetangganya yang berpenduduk muslim Somalia, tapi dunia terdiam. Mogadishu tanpa hukum beberapa tahun lamanya, kemudian menjadi sedikit sejahtera tatkala islamist menduduki pemerintahan.Sekarang Ethiopia mencaplok tanah Somalia dengan mengirimkan pasukannya.
Dimana Amerika sekarang, yang dengan slogannya demokrasi?Washington secara cepat berkabung atas berbagai serangan terhadap Israel, tapi berbeda ketika yang diserang adalah Negara-negara muslim, tidak ada respon yang berarti dari dunia. Israel menduduki tanah palestina dan mencaplok sebagian tanah Siria, Amerika menginvasi Iraq dan Afghanistan, yang mengantarkan iraq ke perang saudara, hampir tiap hari nyawa sipil melayang tanpa arti, jiwa manusia sudah tidak bernilai lagi, Russia menduduki Chechnya, beratus-ratus orang dikubur dalam satu lobang, yang penjahat perangnya belum diadili sampai sekarang, satu sudah mati tanpa hisab yang jelas, Ethiopia menginvasi Somalia…tapi tak ada complain dari dunia internasional.Sangat naas nasibnya Negara Islam yang harus berjuang keras mempertahankan eksistensinya sendiri, mengembalikan tanah teritoritinya.Dewan syariah Somalia memfatwakan kepada warga negaranya jihad melawan penginvasi dari Ethiopia tanpa respon positif dari dunia, hanya dukungan moril dari kelompok Al Qaeda yang di klaim sebagai organisasi teroris, mulut busuk dan fitnah apalagi yang akan di tuduhkan kepada Somalia oleh Negara-negara barat?
Walaupun Negara kuat seperti Kuwait, ketidak sewenang-wenangan yang didapatkan terhadap Negara Islam tidak mendapatkan perhatian yang serius dan kegusaran sebagai saudara sesama muslim. Sheikh Hamed Al-Ali menyatakan untuk bergabung berjihad melawan tentara Ethiopia. Serentak diblack list Amerika atas perbuatannya yang mengarah pada terorisme.
Somalia hanya sebentar mengenyang kedamaian. Pelabuhan dan Bandar udara dibuka untuk investor asing, dalam jangka tidak lama kelihatan Somalia sedikit sejahtera, ekonominya mulai meningkat, angka kemiskinan menurun. Tapi itu tidak lama berlangsung, karena mulai dicium Amerika, dia tidak suka situasi demikian, karena yang memegang pemerintahan adalah orang-orang Islami, yang dicurigai mempunyai link terhadap kelompok Al-Qaeda. Kelihatan, barat menginginkan demokrasi berjalan dimuka bumi, tapi tidak mau islam yang berkuasa. Hamas menang telak dalam pemilu yang jujur dan adil, tapi setelah menang di pemerintahan diboikot sama Amerika, karena dianggap organisasi teroris. Begitu juga dulu, Taliban di Afghanistan tidak lama berkuasa yang akhirnya di hancurkan oleh Amerika. Partai Islam pernah menang dalam pemilu di Turki, tapi tidak lama digulingkan lagi, begitu juga di Aljazair, partai Islam menang dalam pemilu kemudian dikudeta oleh militer, yang berakibat memakan banyak korban jiwa.
Sudah waktunya bagi barat meninggalkan sekularisme, dan demokrasi semu, rakyat sudah jenuh dengan penipuan dan pembohongan publik yang menyengsarakan rakyat kecil dan kaum minoritas, setelah sekian lama orang Islam mengadopsi system dari barat yang diyakini bisa mengatur kehidupan manusia, menuju civil society, ternyata cuman isapan jempol belaka yang ada cuman catatan sejarah yang di tulis oleh tinta darah manusia. Sudah waktunya bagi orang Islam kembali kepada ajarannya yang telah diemban oleh Rasulnya, kembali kepada manhaj yang sempurna yang di konsep oleh tuhan semesta alam yang dengan ilmu-NYA maha mengetahui yang gaib dan yang dzhohir, bukan mencari-cari pembenaran kosep bikinan manusia yang serba terbatas dan penuh cacat, barang siapa yang mencari agama selain Islam, dia akan menjadi orang yang merugi di akhirat.Insha Allah suatu hari Islam akan berjaya lagi mengatur system, menjadi rahmatan lil alamain.

1 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home